Di Pagi Hari Yang Cerah Kulihat Engkau Berayun Ayun Sambil Berkicau
Sore yang cerah lembayung di barat tampak memerah karena bayang bayang mentari yang kian tenggelam.
Di pagi hari yang cerah kulihat engkau berayun ayun sambil berkicau. Yang kan abadi hanya padamu kusampaikan segenggam harapanku. Semburatnya pun memancarkan aura manis kepada siapapun yang memandangnya pagi ini. Yesus pulang takhtanya sorga mulia. Pancarkan sinar budaya budaya cipta pra seni.
Selamat pagi jangan lupa ngopi hari ini. Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di hari ini tapi lihatlah sinar matahari pagi ini yang mengajarkan kita untuk terus hadapi hari demi hari dengan gagah berani selamat pagi. Di ufuk timur manakala sinarmu redup tertutup awan. Meninggalkan hari ini dengan segala ceritanya.
Murid pun heran dan tertegun sambil menatapnya. Sujud menyembah raja yang kekal. Dan sujud menyembah raja yang kekal. Mudah mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar gumam petani tersebut dalam hati.
Membuka kelopak mereka bagi menerima cahaya. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah tetapi ia tetap memilih hidup sendiri. Jika di sekolah belajarlah dengan giat. Suasana yang tenang di pagi hari akan membuat pikiran anda terisi hal hal positif.
Udara sejuk di pagi hari angin menghembus melewati sela sela jendela sementara baling baling kipas berputar dengan kencangnya tetapi udara saat itu terasa sangat panas bagiku. Mentari memancarkan sinarnya dengan ceria menyapa penduduk bumi yang mulai bergerak melaksanakan aktivitasnya masing masing. Hari cerah tiada menjelang bagaikan punah harapan tiba datang sepercik sinar pelita kau remaja pembawa cahya nan terang sampaikan di hari esok. Besok mungkin ia kembali dan datang dari tempat yang berbeda menulis cerita baru yang belum tahu apa kisahnya.
Dia adalah seekor burung nightingale menyejukkan jiwa yang dalam kedukaan menaikkan semangat dengan alunan melodi indahnya dia adalah sepotong awan putih di langit cerah naik dan mengembang memenuhi angkasa. Ku menarik nafas pelan pelan dan ku mulai menjawab pertanyaan pertanyaan yang di lontarkan kepadaku ismi abdullah akhi ana min purwodadi jawabku dengan tenang. Kemudian mencurahkan kurnianya di atas padang kehidupan. Dialah raja maha besar di alam semesta.
Ia dapat mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Aku selalu mengatakan kepada mama jika aku ingin sekali ke sekolah berjumpa dengan kawan sebaya ku dan belajar dengan ibu bapak guru mama selalu selalu berpesan kepadaku. Di suatu pagi hari yang cerah petani itu memancing ikan di sungai. Teguh kukuhkan hatimu junjung tinggi.
Satu harapanku di pagi hari yang cerah ini. Di saat ayam mulai berkokok ku segera bangun di pagi hari mengambil air wudlu dan menggosok gigi. Karya penyelamatannya sudah sempurnalah.