Efek Olahraga Pagi Hari
Penelitian yang dilakukan nihon fukushi university di handa jepang mengungkapkan bahwa dengan berolahraga pagi mampu mempengaruhi kecerdasaan otak kita.
Efek olahraga pagi hari. Namun bryant juga menyarankan sebaiknya anda melakukan pemanasan yang lebih lama karena suhu tubuh anda relatif lebih rendah saat di pagi hari. Hal ini bahkan sudah diteliti oleh para ilmuwan dari university of copenhagen dan university of california irvine. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa olahraga di pagi hari menghasilkan peningkatan. Sayangnya baik olahraga pagi maupun sore hari tak bisa dibandingkan karena keduanya sama sama memiliki efek sehatnya sendiri.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal cell metabolism menunjukkan bahwa efek olahraga dapat berbeda tergantung pada waktu dilakukan. Rutin berolahraga di pagi hari merupakan cara terbaik untuk memastikan anda bisa melakukan tugas anda di kantor. Olahraga merupakan salah satu aktivitas penting yang tak boleh dilewatkan. Peneliti sebut ada perbedaan yang signifikan antara efek olahraga yang dilakukan di pagi dan sore hari.
Health kenali perbedaan efek olahraga yang dilakukan pagi dan sore hari. Dengan berolahraga anda jadi memiliki sedikit alasan untuk tidak mengerjakan tugas anda di kantor karena anda tidak ingin sepanjang hari anda hanya untuk beralasan. Manfaat olahraga pagi paling utama adalah dapat membantu tingkat kecerdasan otak. Olahraga di pagi hari pro.
Tetapi lari termasuk olahraga high impact dan melakukannya terlalu sering bisa memicu cidera pada tubuh. Jika efeknya kurang baik anda bisa mengganti waktu olahraga anda di pagi atau sore hari. Menariknya ada efek berbeda yang ditimbulkan karena perbedaan waktu tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa orang yang rutin berolahraga di pagi hari memiliki intelektualitas yang tinggi.
Jika tidak ada efek tertentu anda bisa melanjutkan kebiasaan olahraga malam hari dengan porsi latihan yang pas dan menjaga asupan makanan agar tidak menimbulkan risiko. Sebuah penelitian yang dilakukan di university of copenhagen the faculty of health and medical sciences menemukan bahwa efek olahraga pagi dan sore hari memiliki efek kesehatan yang berbeda. Olahraga pagi merangsang gen dalam sel otot sehingga lebih mampu memetabolisme gula dan lemak seperti dijelaskan peneliti jonas thue treebak. Penelitian menyimpulkan berlari 5 10 menit dalam kecepatan sedang sekitar 10 km perjam setiap hari akan berdampak positif bagi tubuh.
Biasanya dilakukan di pagi atau sore hari.