Pagi Hari Mentari Bersinar Terang Hamparan Sawah Menghijau

Mentari adalah cahaya matahari yang bersinar dipagi hari yang sering di temui dalam dunia puisi.

Pagi hari mentari bersinar terang hamparan sawah menghijau. Siang sering mengingatkan aku. Bukan hanya untuk dinikmati dan dikagumi lewat ucapan saja bagi orang orang yang gemar berkata kata lewat tulisan alampun bisa dijadikan puisi. Hamparan sawah yang mulai bercocok tanam inilah tanah kelahiran ku. Di sini ku berada.

Atau hamparan sawah menjadi spot foto ala ala demi memuaskan hasrat untuk berswafoto dengan segala modifikasinya. Dengan pura sawah menghijau sungai kecil yang jernih dan gunung yang berdiri kokoh di latar belakang. Di sekelilingnya hanyalah hamparan sawah menghijau dan beberapa kebun kayu milik rakyat. Kicau burung merdu bersahutan.

Bulan bersinar terang nampaklah keindahan alam. Hamparan sawah menguning sepanjang perjalanan. Hamparan sawah menghijau bersama embun bercahaya langit biru terbentang luas diangkasa raya. Padi yang hijau siap untuk dipanen petani bersuka ria beramai ramai memotong padi gemercik air sungai begitu beningnya bagaikan zamrud khatulistiwa.

Membuat cahaya matahari pagi yang bersih bersinar cerah seperti hari ini seolah seperti barang mahal dan langka dalam beberapa. Sawah mulai menguning mentari menyambut datangnya pagi ayam berkokok bersahutan petani bersiap hendak ke sawah. Imaji yang terdapat pada petikan. Di kala hamparan sawah mulai berganti dengan bangunan menjulang tinggi warna hijau berubah pudar kusamnya tembok.

Pantai di pagi hari kala mentari terbit di ufuk timur yang jauh kulihat kabut kabut lembut di antara ombak berdebur. Hanya ada hamparan padi menghijau ketika musim tanam padi dimulai tapi lesung slalu setia menanti. Kombinasi rendahnya pepadian dan tingginya pohon pohon di perkebunan ditengah sawah memberikan komposisi alam yang menarik untuk diabadikan eui. Diantara hamparan sawah tempat petani mencari nafkah.

Itulah alam desaku yang permai. Mentari bersinar terang cahayanya ke mayapada langit cerah tak membayang bersih dari awan awannya. Sebagian orang bisa menikmati keindahan alam mensyukuri dan mentafakuri. Sesungguhnya kita tetap merindukan semilirnya angin di tengah tengah persawahan yang mulai menghijau.

Kumpulan puisi sinar mentari di pagi hari.