Pagi Ini Kabut Tebal Menyelimuti Lingkungan Sekitar Rumahku Langit Masih Mendung Dan Gelap
Kami masih kehilangan langit biru kami.
Pagi ini kabut tebal menyelimuti lingkungan sekitar rumahku langit masih mendung dan gelap. Bulan tampil dengan cantik menarik pada jiwa ini. Tak seperti dulu dulu kami bisa dengan bebas menghirup udara segar gratis pemberian dari tuhan. Berikut ini merupakan puisi alam baik tentang ketakjubannya maupun kengeriannya. Pagi ini langit masih terlihat sama seperti kemarin.
Puisi tentang alam dan lingkungan menulis puisi alam merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ketakjuban akan keindahan alam dan segala isinya. Telinga mendengar kicauan merdu. Hitam memang menang menutupi terang. Kulit terasa di tembus angin pagi.
Sudah sebulan ini aku tak melihat langit biru seperti biasanya. Udara segar ku hirup. Hingga langit bak. Puisi dari vino tritambayong alam di lembah semesta angin dingin kelam berderik.
Ketika pagi tiba aku dibangunkan oleh badai angin yang sangat kencang dan membuatku semakin malas keluar dari tenda sampai jam 10 00 karena angin masih sangat kencang. Makna puisi dapat ditujukan sebagai wujud rasa syukur dan cinta terhadap kekayaan alam yang diberikan oleh tuhan. Melihat kabut tebal yang masih menyelimuti bumi setetes embun membasahi daun kicauan indah terdengar di telinga angin menembus halus menembus kulit ku lihat awan seputih melati dan langit sebiru lautan samudra kini ku siap menghadapi hari yang baru dan indahnya bumi. Melihat awan seputih bunga mawar.
Muaro jambi udara di kabupaten muaro jambi jambi pada pagi hingga sore hari ini terlihat memerah. Bagi orang orang yang gemar berkata kata lewat tulisan alam pun bisa dijadikan puisi. Matahari yang dulu terlihat bersinar dengan gagahnya kini redup lantaran asap yang menyelimuti kota kami sejak sebulan terakhir. 43 kumpulan puisi keindahan alam indonesia dan lingkungan.
Di mana pada pukul tersebut rekan rekan kerjaku pun baru mengisi absen di kantor guru sambil ngopi dan sarapan pagi. Daun yang basah karena tetesan embun. Setelah aku keluar dari tenda kabut tebal menyelimuti langit hingga gunung tidak terlihat sama sekali hal itu membuat kami mengurungkan niat untuk melanjutkan perjalanan menuju. Saat mata ini ku buka.
Sedangkan para murid sudah masuk ke lingkungan sekolah sejak pukul 05 30 pagi. Sinar pagi menembus bening kaca jendela. Kabut tebal yang menyelimuti kota palangka raya. Baik itu ketakjuban dengan alam itu sendiri maupun kengerian saat alam sedang marah.
Puisi alam begitu banyak karya puisi tentang alam bukan hanya saja untuk dinikmati dan dikagumi lewat ucapan saja. Kabut tebal ku lihat masih menyelimuti pagi. Terhapus awan gelap yang menutupi langit. Daun yang basah karena tetesan embun.