Pagi Ini Kulihat Matahari Tersenyum Padaku Larik Puisi Tersebut Mengandung
Sapaan tersebut selalu diselimuti oleh keceriaan yang tergambar dari larik larik berikut.
Pagi ini kulihat matahari tersenyum padaku larik puisi tersebut mengandung. Perbaikilah nasib guru 2. Hari ini satu harapku pelangi akan muncul tersenyum padaku. Bait kelima dalam puisi di atas mengandung majas sinekdoke pars prototo dan sinekdoke totem pro parte. Sosok yang melahirkan kita ke dunia ini.
Komputer ini menyelesaikan semua tugas tugas yang diberikan padaku selama ini. Perhatikan bait puisi di bawah ini. Seperti yang telah disinggung diatas puisi baru adalah salah satu bentuk evolusi dari puisi lama jika puisi lama masih terikat dengan bait suku kata dan sajak puisi baru ini tidak berfokus mementingkan hal tersebut tapi lebih kepada keindahan bahasa dan suku kata yang digunakan. Setetes embun menyapaku di pagi yang cerah ini dan ia melambaikan tangan tuk mengajakku menari secara logika maka kedua kalimat tersebut mengandung kata kiasan majas personifikasi.
Dompet mulai berbisik meminta untuk segera di isi. Puisi lama adalah pantun dan syair. Tema puisi ini adalah kritik sosial terhadap situasi pemerintahan yang tidak memperhatikan nasib kehidupan guru sebelum tahun 1970 an. Sementara tak lagi kulihat indah ekor kutilang.
Matahari pagi muncul menyapa orang orang yang tengah menyemai disawah. Puisi lama masih terikat dengan jumlah baris bait ataupun rima sajak. Apakah ia tau juga bahwa panggilan cinta tiada ditahan kabut yang menguap pagi hari. Contoh puisi baru adalah seperti berikut.
Ada yang menarik dalam puisi ini. Puisi modern tidak terikat pada bait jumlah baris atau sajak dalam penulisannya. Elang laut ada elang laut terbang senja hari antara jingga dan merah surya hendak turun pergi ke sarangnya. Majas pars prototo merupakan gaya bahasa yang menyebutkan sebagian untuk mewakili keseluruhan.
Puisi ini dapat menghasilkan amanat amanat sebagai berikut. Puisi tentang ibu hanyalah sebuah ungkapan hati kita atas cinta yang teramat sangat kepada beliau. Majas ini terdapat dalam baris puisi yang berbunyi. Teriakan petir seakan hendak menghancurkan dunia.
Hormatilah gurumu sebab walaupun hidupnya menderita mereka 3. Orang yang paling kita cintai dalam hidup. Larik ke 2 puisi di atas mengandung citraan. Dibawah ini penjelasan mengenai puisi disertai dengan contoh.
Berdasarkan sepenggal puisi di atas dapat diketahui bahwa pada puisi tersebut terdapat majas personifikasi seperti pada kalimat berikut. Setelah sebelumnya kita memberikan kumpulan puisi tentang ayah kali ini kita akan persembahkan kumpulan puisi untuk ibu. Pada larik larik awal disebutkan bahwa tokoh aku sebagai subjek dalam puisi ini selalu bertukar sapaan selamat pagi dengan laut. Sehingga puisi modern disebut puisi bebas.
Ketiga jenis majas tersebut dipilih karena merupakan gaya bahasa yang paling sesuai untuk susunan sebuah puisi sehingga ketika dirangkai puisi yang dihasilkan pun terdengar lebih luwes. Selamat pagi laut kataku dan laut pun tersenyum selamat pagi katanya.