Pagi Tadi Aku Masih Menangis

Sari aku sudah lama mati rizal sudah 90 tahun dan kamu membuat aku seolah masih hidupp.

Pagi tadi aku masih menangis. Ketika aku harus memilih bagian ke 16 keesokan harinya satria menjemput anita tetapi ternyata anita sudah pergi sejak habis subuh tadi. Pagi tadi aku masih menangis ada rasa yang tak kunjung mati ada seseorang di atasku menahan semua rasa malu sempat ku berpikir masih bermimpi 24 7 tanpa henti matahari. Setiap tensi berjalan 5 menit mama pasti melepas sensor yang ada di jarinya. Pagi tadi aku masih menangis ada rasa yang tak kunjung mati ada seseorang di atasku menahan semua rasa malu sempat ku berpikir masih bermimpi 24 7 tanpa henti matahari dan bulan saksinya.

Tapi aku lebih kesal saat ini dibandingkan saat itu. Aku tadi memesan sebuah sepeda motor aku kirimkan kerumah mbah kliwon di sarangan. Aku lebih kesal dan sedih. Harga saham sebesar milyaran won tiap harinya pasti turun.

Baik aku pun masih betah melek karena sudah minum kopimix tadi. Aku duduk seorang diri di kantin sekolah. Aku pernah investasi tiga milyar won karena kenalanku dan kehilangan semuanya. Masih pak besok simbok mau kepasar pagi pagi sekali supaya kalau mas bagas sampai dirumah.

Simbok tidak akan menangis. Seri masih menangis di depan ri. Nanti kalau simbok menangis mas bagas jadi sedih lalu sakitnya nggak sembuh sembuh iya. Sekolah kami masih dalam satu lokasi.

Apa yang kulakukan di sini. Hari ini aku agak malas. Vernita menghubungi tadi jam dua siang aku sempet nanyain kabar katanya enggak apa apa aku masih di polres gitu doang kata koko kepada wartawan lewat telepon rabu 29 7. Ketika jam sekolah selesai aku tidak langsung pulang seperti biasanya.

Aku sangat mengapresiasi kinerja perawat hari minggu malam itu. Satria berpikir mungkin anita ada kegiatan di pagi hari. Aku menunggu lany seperti pesannya pagi tadi. Pagi tadi aku masih menangis.

Tanpa curiga apapun satria berangkat ke kampus. Senin 23 februari 2015. Aku duduk di kelas empat sekolah dasar dan lany sudah kelas satu sekolah menengah pertama. Aku cuma menganggukkan kepala.

Nanti saat pulang kuliah satria bermaksud akan mengajak anita pulang bersama. Ndak tau kenapa dan akhirnya di pindah oleh perawat tensinya berada di lengan kanan. Daripada saat kehilangan 3 milyar won.